Rabu, 25 November 2015

Desain dan Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan pembagian tugas secara formal yang ada dalam sebuah organisasi. Selain memiliki struktur, organisasi juga memiliki desain organisasi.

Desain organisasi adalah sebuah proses yang meliputi 5 elemen:
  1. Spesialisasi kerja : adanya pembagian kerja yang dibagi menjadi beberapa bagian.
  2.  Pembagian departemen : Berdasarkan fungsi, produk, letak geografis, proses, dan jenis costumer.
  3. Ada rantai komando : Sehingga banyaknya karyawan yang dibawahi harus dibatasi agar efektif dan efisien.
  4. Sentralisasi dan Desentralisasi => Sentralisasi : pengambilan keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan. Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait langsung dengan aksi.
  5. Formalisasi : ada standardisasi pada setiap organisasi sehingga perilaku karyawan mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditentukan.

Keputusan-keputusan yang ada pada organisasi dipengaruhi oleh keputusan struktural dan yang mempengaruhi keputusan struktural yaitu:

- Keseluruhan strategi organisasi
- Ukuran organisasi (besar/kecilnya sebuah organisasi)
- Teknologi yang digunakan
- Kadar ketidakpastian lingkungan karena terdapat lingkungan yang stabil ada pula lingkungan yang dinamis, dan organisasi tersebut harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan disekitarnya

Kerangka dari Strategi :
- Inovasi : mengejar keuntungan kompetitif dengan inovasi yang berarti dan khas
- Meminimalisir Pengeluaran : Fokus dengan mengontrol ketat pengeluaran yang membutuhkan struktur mekanik pada organisasi
- Imitasi : meminimalkan resiko dan memaksimalkan keuntungan dengan meniru penguasa pasar yang membutuhkan organik dan mekanik elemen pada organisasi


Macam - macam Desain Organisasi :

Desain Organisasi Tradisional


- Struktur yang simpel: departemensialisasi rendah
- Struktur yang fungsional: pembagian departemen berdasarkan fungsi
- Struktur yang divisional: terdiri dari beberapa divisi dengan terbatasnya otonomi dibawah koordinasi dan kontrol dari bagian atas perusahaan

Desain Organisasi Kontemporer
  • Tim Terstruktur : terdiri dari beberapa grup kerja dengan memberi wewenang kepada karyawan untuk memanajemen diri sendiri
  • Matriks dan Struktur Proyek : Para spesialis ditugaskan untuk mengerjakan proyek yang dipimpin oleh seorang project managers : Matrix and Project Participants mempunyai dua managers dan karyawan terus berkerja pada proyek, dan akan pindah setelah proyeknya selesai
  • Organisasi tanpa batas-batas organisasi yang jelas : desain organisasi yang fleksibel dan tidak terstruktur yang cenderung untuk tidak terdapat penghalang antara organisasi dengan para pelanggan dan supplier
  • Menghapus penghalang (horizontal)
  • Menghapuskan batas-batas external, mendekat ke stakeholder

Organisasi yang baik adalah organisasi yang bisa belajar, dan organisasi yang belajar adalah sebuah organisasi yang mengembangkan kapasitasnya dengan mempelajari, beradaptasi, dan berubah melalui latihan pengetahuan memanajemen oleh karyawan. Karakteristik dari Organisasi yang belajar yaitu:

-    Open team based organization dengan cara memberi kekuasaan lebih kepada karyawan
-    Alur pertukaran informasi terbuka dan penyebaran informasi lancar
-    Kepemimpinan yang menyebarkan visi untuk masa mendatang
-    Budaya yang kuat, kepercayaan, keterbukaan, dan rasa pengertian terhadap komunitas







Sumber:
http://organisasi-manajemen.blogspot.co.id/2010/05/desain-struktur-organisasi.html
https://www.academia.edu/5090194/Desain_dan_Struktur_Organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar