Minggu, 24 April 2016

Business Process Management (BPM)



Business Process Management/Manajamen Proses Bisnis (BPM) 

Adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen holistik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi. BPM berupaya untuk melakukan perbaikan proses secara berkelanjutan atau bisa juga disebut sebagai suatu proses optimalisasi proses. 

Dengan adanya BPM, perusahaan seakan memiliki nilai investasi yang signifikan, secara progresif perusaha akan mendapatkan keuntungan yang nyata dari BPM. 

Apakah BPM itu? BPM sebenarnya berawal dari total Quality Management dan Process Business Re-enginering. BPM adalah IT yang dimotori oleh disiplin manajemen yang mempromosikan kelicahan organisasi dengan sepak terjangnya dan mendukung masyarakat untuk mendorong perubahan proses dan inovasi yang cepat. BPM merupakan pendekatan manajemen  yang berfokus pada segala aspek organisasi yang melibatkan apa yang kostumer inginkan dan kostumer butuhkan.



John Jeston dan Johan Nelis (2006, p53-244), BPM memiliki 10 fase framework, yaitu: 

1). Organization Strategy
Fase ini meliputi pemastian atas strategi, visi, tujuan strategik, bisnis dan executive driver dengan jelas untuk dimengerti oleh anggota tim proyek. Perlu untuk dimengerti bahwa strategi bukanlah rencana, strategi adalah proses yang penuh arti dalam melibatkan orang dalam maupun orang luar organisasi untuk mendapatkan jalur/jalan yang baru. 

2). Process Architecture
Pada fase ini arsitektur proses dirancang. Arsitektur proses memiliki arti dimana organisasi membangun peraturan, prinsip, panduan dan model untuk mengimplementasikan BPM dalam organisasi. 

3). Launch Pad
Menentukan dimana untuk memulai adalah latihan, hal sulit, dan kerangka kerja akan memberikan beberapa cara untuk menentukan di mana dan bagaimana untuk memulai. Proses tujuan dan visi harus selaras dengan strategi organisasi dan arsitektur proses untuk memastikan bahwa mereka akan meningkatkan atau menambah nilai strategi.

4). Understand
Fase ini adalah tentang memahami arus lingkungan proses bisnis untuk memungkinkan fase Innovate untuk mengambil tempat, penting bahwa metrik dari proses dasar setidaknya dikumpulkan untuk memungkinkan pembentukan biaya proses awal untuk tujuan perbandingan masa depan.

5). Innovate
Fase proyek yang kreatif, dan seringkali jadi yang paling menarik. Seharusnya tidak hanya melibatkan tim proyek dan bisnis, tetapi juga pemangku kepentingan yang relevan - baik internal maupun eksternal. 

6). Develop
Fase ini terdiri dari bangunan dari semua komponen untuk pelaksanaan proses baru. Penting untuk memahami bahwa membangun, dalam konteks ini tidak berarti bangunan sebuah IT sistem. Ini bisa melibatkan pembangunan seluruh infrastruktur (desk, PC movements, bangunan, dll) untuk mendukung orang yang mengubah program manajemen dan perubahan dukungan dari orang-orang yang melaksanakan proses. Hal ini juga melibatkan pengujian perangkat lunak dan perangkat keras.

7). People
Fase kerangka yang kritis dan itu bisa menempatkan seluruh proyek beresiko jika tidak ditangani secara menyeluruh dan standar yang tinggi. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memastikan bahwa kegiatan, peran dan pengukuran kinerja sesuai dengan strategi organisasi dan tujuan proses.

8). Implement
Fase ini adalah di mana Rubber hits the road, adalah di mana semua aspek proyek (roll-out dari proses baru, roll-out dari deskripsi peran baru, manajemen kinerja dan langkah-langkah, dan pelatihan) berlangsung. Rencana pelaksanaan sangat penting, seperti roll-back dan planning.

9). Realize Value
Tujuan dari tahap ini adalah untuk memastikan bahwa hasil manfaat yang digariskan dalam kasus bisnis proyek direalisasikan. Fase ini pada dasarnya terdiri dari pengantaran proses manfaat realisasi manajemen, dan manfaat realisasi pelaporan.

10). Sustainable Performance
Hal ini mutlak penting bahwa tim proyek bekerja membangun struktur proses untuk memastikan bahwa kemudahan proses lanjutan dan perbaikan yang berkelanjutan. Investasi yang cukup besar telah dibuat dalam proses proyek harus dipertahankan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Fase ini adalah tentang konversi dari proyek ke aktifitas bisnis operasional.



BPM Suite 

BPM Suite, adalah cara untuk mengoptimasi konsep BPM dengan menggunakan beberapa aplikasi atau software, yang dapat menyediakan kemamuan untuk menganalisa, mengotomatisasi, mengimplementasi dan memonitor proses agar berjalan dengan baik dan efisien.

Dengan menggunakan BPM Suite, sebuah organisasi dapat menjalankan konsep perbaikan terus menerus. Beberapa langkah dalam melakukan implementasi BPM dalam proses bisnis adalah:

-          - Mencari proses bisnis yang lebih potensial untuk pengembangan organisasi. Semakin bermanfaat proses bisnis tersebut, semakin dapat pula proses bisnis itu meningkatkan produktivitas organisasi. Proses bisnis ini dapat dengan mudah diotomatisasi.
-         -  Desain dan melakukan pemodelan terhadap proses bisnis tersebut. Desain yang baik akan membuat proses lebih efisien dan dengan mudah diterapkan. Di sinilah kita menggunakan Graphical Process Modeler yang sesuai degan BPMN untuk menggambarkan proses tersebut.
-          - Menjalankan proses tersebut. Process execution engine akan mengkoordinasi semua aktivitas dari semua pengguna dan sistem informasi yang dilibatkan. Selama eksekusi proses, semua informasi direkam untuk analisis lebih lanjut.
-          - Dapatkan informasi yang didapatkan selama proses berjalan dengan display dan real time. Informasi ini juga dapat digunakan untuk Intelligence Business System.
-          - Optimasi dan perbaiki proses. Dengan semua informasi yang didapatkan selama implementasi proses bisnis, kita dapat melihat peluang untuk mengembangkan proses yang ada, dan hal ini dapat dilakukan dalam waku yang singkat. Kegiatan ini akan berlangsung terus menerus dalam lingkaran.

Langkah-langkah di atas adalah optimasi dari performa dan kontrol terhadap organisasi dalam cara yang bertahap dan teratur.












Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar