Minggu, 15 Juli 2018

SAP 2 - Verb Phrases & Tenses

                                           Verb Phrases & Tenses


A verb phrase consists of a main verb alone, or a main verb plus any modal and/or auxiliary verbs. The main verb always comes last in the verb phrase:
Sebuah frasa verba terdiri dari kata kerja utama saja, atau kata kerja utama ditambah modal dan / atau kata kerja bantu. Kata kerja utama selalu datang terakhir dalam kalimat verba
(mo = modal verb; aux = auxiliary verb; mv = main verb)
We all [MV]laughed.
Computers [MO]can [MV]be very annoying!
An apartment [MO]would [AUX]have [MV] cost less than a hotel for four of us.
Tony [MO]might [AUX]have [AUX]been [MV] waiting outside for you.
Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb (kata kerja utama( dan auxiliary verb (kata kerja bantu), sedangkan berdasarkan generative grammar adalah predicate — main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb, complement (objek kalimat), dan/atau modifier, namun tidak termasuk subjek kalimat

Verb Phrase
Traditional Grammar      main verb
Generative Grammar    +/- auxiliary verb + main verb +/- complement +/- modifier
Keterangan:
Complement (objek kalimat)  dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb.
Modifier dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.
Contoh-contoh verb phrase berikut berdasarkan traditional grammar. Keterangan: Verb phrase = bold.


Contoh Kalimat Verb Phrase                                                                     Keterangan
I enjoy swimming.
(Saya menikmati berenang.)                                                                       enjoy = main verb
You should see a doctor during pregnancy.
(Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama hamil.)                 should = modal auxiliary verb;
see = main verb
It has just been raining in Bogor.
(Baru saja turun hujan di Bogor.)                                                              has, been = auxiliary verb;
just = adverb (modifier);
raining = main verb berupa present participle

Tenses
- Simple Present Tense
Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu hal yang terus-menerus        dilakukan, kegiatan sehari-hari, dan juga untuk menyatakan atau menyebutkan suatu fakta atau kebenaran umum. Dalam Simple Present Tense, kata kerja (verb) yang digunakan adalah kata kerja (verb) bentuk awal.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
(+) Subject + Verb 1 + Object
(-)  Subject + DON’T / DOESN’T + Verb 1 + Object
(?) DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?
(?) Question Word + DO/ DOES + Subject + Verb 1?

- Present Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk menyebut perubahan bentuk kata kerja berdasarkan waktu     terjadinya. Dalam pengertian Present Continuous Tense merupakan tense bentuk yang          menunjuk pada tindakan yang sedang berlangsung sekarang atau ketika pembicaraan Itu sedang berlangsung.
Berikut rumus present continuous tense untuk membuat kalimat-kalimat
Positif (+):
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Contoh : I am watching TV now
Negatif (+):
subject + to be + not + verb – ing + object
Contoh : Hermawan is not going to Jakarta atau
Hermawan isn’t going to Jakarta
Tanya(?) :
to be + subject + verb – ing + object
Is Mrs. Salsa cooking in the kitchen ?

- Present Perfect Tense
Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone). :
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya:   Have/has + S + V3

Source:
https://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/about-verbs/verb-phrases
http://learnenglish.britishcouncil.org/en/english-grammar/verb-phrases-1
https://www.englishpage.com/verbpage/verbtenseintro.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar