Penduduk,
Masyarakat dan Kebudayaan
Penduduk,
masyarakat, dan kebudayaan adalah konsep yang berhubungan satu sama lain.
Penduduk bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang
tertentu pula, dan berkemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah
tersebut. Demikian pula hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan, adalah
hubungan yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat yang ingin
mepertahankan kebudayaan didaerahnya tersebut.
Penduduk adalah
orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan
yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus .
Masyarakat
adalah sebuah manusia yang saling membutuhkan dan tergantung satu sama lain
(interdependen). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok
orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur, sekelompok manusia
dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan,
serta sistem/aturan yang sama.
Kebudayaan
adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya,
berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan
lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan
kehidupan bermasyarakat.
Pengaruh
Budaya Asing terhadap Budaya Indonesia
Budaya
merupakan suatu cerminan hidup suatu negara. Setiap negara mempunyai cerminan
atau budaya tersendiri dalam lika liku di kehidupannya masing masing. Budaya
juga merupakan warisan dari generasi ke generasi. Di setiap negara pasti
mempertahankan budayanya dari budaya asing. Indonesia sudah berakulturasi
dengan kebudayaan asing sejak lama. Terletaknya Indonesia di pertengahan benua
Asia dan Australia yang menjadikan jalur perdagangan pada masa lampau. Sehingga
menjadikan budaya Indonesia bercampur dengan budaya asing.
Fakta yang
terjadi sekarang, Indonesia sudah pudar dengan budaya pribumi, yang sudah
tertindas budaya asing. Budaya barat yang menjadi modernitas dan cerminan
trendsetter di Indonesia. Pengaruh budaya asing mempunyai efek positif dan
negatifnya.
Tetapi,
dilihat dari minoritas,cenderung menyerap hal negatif. Sayangnya, masyarakat
Indonesia lebih mengamini kebudayaan Barat sebagai bentuk kebebasan yang
sebebas-bebasnya. Sudah banyak masyarakat yang menganggap budaya Barat
merupakan budaya yang peling benar. Hal inilah yang tampak keliru karena budaya
Barat tidak hanya melahirkan kebebasan.Seharusnya masyarakat mencontohkan budaya
barat untuk kemajuan negara Indonesia sendiri, contohnya seperti teknologi yang
maju di budaya asing.
Kecenderungan
masyarakat Indonesia yang lupa dan melalaikan budaya dalam negeri sendiri
mengakibatkan banyak budaya asli Indoensia tidak lagi diakui bangsa lain.
Sebagai negara berkembang, masyarakat indonesia seharusnya meniru motivasi
Barat untuk menjadi negara yang maju bukan malah melalaikan budaya sendiri.
Dampak
Positif Kebudayaan Barat:
· Pola pikir dan sikap masyarakat yang
berubah seiringnya dengan globalisasi dan modernisasi yang berkembang di Barat.
Mengubah masyarakat menjadi berpikir rasional yang sebelumnya berpikir
irasional
· Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
dari barat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus memotivasi
masyarakat untuk maju dalam segala hal di kehidupan bermasyarakat.
· Perkembangan industri barat dalam
memproduksi berbagai alat transportasi dan komunikasi yang canggih yang meningkatkan
taraf hifup masyarakat dan mengurangi pengangguran.
Selain
dampak positif,budaya barat juga berdampak negatif bagi kebudayaan Indonesia
Dampak
Negatif:
· Banyaknya produk impor yang menjadikan
produk dalam negeri terpinggirkan.
· Adanya kesenjangan sosial di masyarakat.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat menjadi individu
atau sudah tidak lagi butuh pertolongan antar masyarakat. Hal ini memacu adanya
individualisme.
· Berkembangnya gaya hidup ke
barat-baratan, menjadikan hidup bebas. Hal ini yang menyebabkan sudah hilangnya
moral atau perilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, dan malah
menjadikan masyarakat menganut gaya hidup hedonis.
· Mengatasi dampak pengaruh kebudayan
asing dibutuhkan dukungan pemerintah dan tokoh masyarakat serta masyarakat itu
sendiri untuk mengendalikan kondisi moral agar teteap berada pada nilai leluhur
bangsa Indonesia.
Sumber:
http://vandredi-blog.blogspot.com/2010/02/pengertian-penduduk-masyarakat-dan.html
http://kharismadio.blogspot.com/2012/05/pengaruh-budaya-asing-terhadap-budaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar